Header Ads

Taylor Swift Dilirik Turki untuk Konser The Eras Tour di Tahun 2025

(Taylor Swift Dilirik Turki untuk Konser The Eras Tour di Tahun 2025. Foto: Istimewa)

 

The Jakarta Pride - Tawaran mengundang Taylor Swift untuk menggelar The Eras Tour terus berdatangan, kali ini dari Istanbul, Turki. Promotor Ozcan Ertas mengumumkan bahwa serangkaian perjanjian telah diselesaikan untuk membawa Swift ke Istanbul.

Menurut laporan dari media Turki, Daily Sabah, promotor Ozcan Ertas menyatakan bahwa mereka telah menyelesaikan serangkaian perjanjian untuk membawa Taylor Swift ke Istanbul dalam rangka The Eras Tour pada bulan Februari 2025. Jika proposal ini disetujui, penjualan tiket akan dimulai pada tanggal 20 November 2024.

Ertas tidak hanya mengajukan tawaran kepada Taylor Swift, tetapi juga kepada Jay-Z untuk konser di Istanbul pada tahun 2025. "Kami bertujuan untuk memperkuat kancah musik Turki di tingkat internasional dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pecinta seni," ujar Ertas.

Lebih lanjut, Ertas menambahkan, "Dengan menjadi tuan rumah bagi bintang-bintang dunia seperti Taylor Swift dan Jay-Z di Turki, kami bertujuan untuk menawarkan pengalaman unik kepada para penggemar musik. Kami akan mengirimkan 200 truk peralatan yang datang dari luar negeri untuk panggung tersebut. Konser ini akan mempertemukan kekayaan budaya dan keragaman musik Turki dengan dunia."

Meskipun demikian, belum ada pernyataan resmi dari manajemen Taylor Swift mengenai penambahan jadwal The Eras Tour yang telah dimulai sejak Maret 2023. 

Hingga tanggal 27 Maret 2024, The Eras Tour masih menjadwalkan Vancouver, Kanada, sebagai tanggal terakhir tur ini, yakni pada tanggal 6-8 Desember 2024.

Tawaran dari Turki menambah daftar panjang negara yang mengajukan diri kepada Taylor Swift untuk dapat menggelar konser The Eras Tour di negara mereka. Negara-negara tersebut antara lain Romania, Yunani, Filipina, India, Malaysia, Indonesia, Thailand, Selandia Baru, Afrika Selatan, Maroko, Chile, dan Peru.

Daya tarik dari The Eras Tour Taylor Swift tidak hanya berasal dari permintaan jutaan penggemar yang ingin menyaksikan konser tersebut, tetapi juga dari kemampuan tur ini untuk meningkatkan ekonomi lokal, yang dikenal dengan sebutan Swiftonomics. 

Contohnya adalah konser di Singapura pada tahun 2024, yang menurut laporan Bloomberg, diprediksi akan memberikan pendapatan setidaknya US$200 juta atau sekitar Rp3,1 triliun (dengan kurs US$1=Rp15.845), atau setara dengan 0,2 persen dari GDP Singapura, usai Swift konser di sana selama enam hari.

Diberdayakan oleh Blogger.