Estuari Buka Gerbang Pikiran dengan Album Perdana Bertajuk 'Dwara Mantik'
![]() |
(Estuari rilis album baru bertajuk 'Dwara Mantik'. Foto: Istimewa) |
The
Jakarta Pride - Estuari, duo musikalisasi puisi asal Bandung, Annisa Resmana
(vokal, penulis monolog, dan lirik) serta Rian Rastian (gitar nilon, elektrik,
dan komposer), udah menuangkan semua pikiran mereka setelah setahun bersama
dalam album perdana, 'Dwara Mantik'. Judul album yang berisi delapan lagu ini
secara mantap menggambarkan tujuan dan karakter Estuari.
"Dwara,"
yang artinya 'pintu gerbang,' dan "Mantik" (mantiq) yang berarti
perkataan atau akal, adalah dua kata yang dipilih Estuari untuk album yang
bakal dirilis akhir Januari 2023. Empat lagu, seperti 'Negeri Para Tuan,'
'Selaras Rasa,' 'Dimensi dalam Diam,' dan 'Berjalan Lebih Jauh,' sudah dilepas
sebagai single dari April 2023 - Desember 2023.
Dengan
sentuhan gitar elektrik dan nilon karya Rian Rastian, Estuari berharap dikenal
sebagai duo ekspresionis dalam setiap karya mereka, terlihat dari keberagaman
tema dalam 8 lagu tersebut.
"Negeri
Para Tuan" menjadi bentuk protes Annisa terhadap kota-kota besar di
Indonesia, "Selaras Rasa" melukiskan perasaan kebingungan dan
keputusasaan atas kompleksitas identitas manusia, "Dimensi dalam
Diam" mencoba menangkap paradoks relasi antara suara dan kehampaan,
sedangkan "Berjalan Lebih Jauh" menjadi teman perjalanan dalam
pertumbuhan dan kesalahan manusia.
Annisa
(vokal dan penulis) melihat 'Dwara Mantik' sebagai perpaduan dua kepala yang
berbeda. "Teks puisi saya yang sudah berdiri sendiri bisa menyatu dengan
notasi-notasi musik yang diciptakan Rian. Proses musikalisasi puisi di Estuari
akhirnya mengidentifikasi siapa kami dan menjawab pertanyaan dasar tentang arah
kami bersama karya-karya ini," jelas Annisa.
Rian
menambahkan, "'Gerbang pikiran' ini diharapkan diisi dengan cerita-cerita
positif, karya seni yang bermanfaat, dan notasi-notasi yang bisa menemani
pendengar untuk lebih peka terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar. Kami
berharap album pertama ini bisa menyampaikan nilai-nilai kebenaran dan
spiritual."
Lagu-lagu
lain seperti "Prakata," "Tarian Hujan," "Dawai
Cahaya," dan "Riuh" juga akan dirilis bersamaan. Estuari dibantu
oleh M. Adi Yudha (biola), Fahmizal Arrachman (cello), Vicco (Oboe), Hafiz dan
Dinda (vokal latar), serta Sendy than Ratu (mixing mastering engineer) dalam
produksi kedelapan lagu tersebut. Sampul album "Dwara Mantik" digarap
oleh Muhammad Aulia Yusron. (AR)
Post a Comment