Header Ads

Persembahan Gemilang: Festival Dokumenter Budi Luhur Memasuki 1 Dekade dengan Malam Penghargaan yang Menginspirasi

(Malam perayaan FDBL di Auditorium Grha Mahardika Bujana, UBL. Foto: Wildan Adil hilba)


 

The Jakarta Pride, Universitas Budi Luhur - Awarding Night 10 tahun Festival Dokumenter Budi Luhur (FDBL) 2023 kembali terselenggara di Grha Mahardika Bujana Universitas Budi Luhur (11/01/24).


Awarding Night FDBL merupakan malam penanugerahan nominasi pemenang lomba video dokumenter dari setiap kategorinya yang diselenggarakan oleh Budi Luhur TV.


Sebagai informasi FDBL tahun ini terdiri dari empat kategori peserta lomba, diantaranya ialah pelajar, mahasiswa, kategori 60 detik, dan umum.


Acara tersebut dihadiri oleh Rektor UBL beserta jajaran dan civitas kampus UBL, turut pula hadir nominator, peserta, dan mahasiswa UBL.


Acara dibuka dengan sambutan dari Sandiaga Uno melalui aplikasi Zoom.


Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Festival Dokumenter Budi Luhur yang saat ini memasuki usia ke-10 tahun, menurutnya ini momen yang harus dirayakan.


"Saya Menteri Pariwisata dan Ekomi Kreatif mengucapkan selamat kepada FDBL yang telah memasuki usia yang ke-10".


Selain itu ia juga menyinggung mengenai industri film yang dibuat secara edukatif, ia juga mengajak mahasiswa untuk turut aktif kepada sektor Kemenparekraf.


"Saya mengajak segenap civitas dan mahasiswa UBL untuk turut serta dalam sektor Kemenparekraf" pungkas Sandi.


Dekan Fakultas Komunikasi dan Desain Kreatif (FKDK) Roky Prasetyo Jati juga turut hadir dalam acara ini.


Ia memberikan apresiasi kepada dewan juri yang hadir.


Ia bercerita bahwa ia ingin ada festival di lembaga Indonesia & Perancis yang terletak di DIY, dan FDBL berhasil menyelenggarakannya.


Ia juga mengundang para panitia yang turut berpartisipasi hingga acara FDBL ini sukses terselenggara.


Salah satunya adalah Program Manager FDBL, Bintarto Wicaksono, ia juga menjabat sebagai ketua program studi Broadcast Journalism.


FDBL telah mengumpulkan sebanyak 294 film Dokumenter.


"Sekarang telah menghasilkan video sebanyak 249 video yang mencerminkan kearifan lokal dan kebudiluhuran" ucap Rocky.


Ia juga mengatakan bahwa FDBL tidak hanya melahirkan nuasa karya melainkan ada nuansa akademiknya.


"April nanti akan ada launching apresiasi kepada mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam gelaran FDBL ini" ucap Rocky.


Terakhir ia mengucapkan terima kasih kepada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah memberikan dukungan dengan hadiah untuk pemenang.


"Terima kasih kepada Kemendikbud karena ada hadiah sebesar Rp30 juta untuk para pemenang dari dalam acara FDBL"


Rektor UBL, Agus Setyo Budi juga memberikan sambutan dalam gelaran acara ini. Ia berharap kedepannya akan banyak acara hebat seperti FDBL yang lahir dari Fakultas di UBL.


"Mudah mudahan fakultas yang lain bisa menghasilkan acara-acara seperti ini" tutur Setyo.


Lebih lanjut ia juga menyatakan harapannya agar karya karya ini bisa di apresiasi di tingkat internasional.


"10 tahun acara ini akan menghasilkan karya-karya yang bukan saja di apresiasi oleh nasional melainkan bisa diapresiasi ditingkat nasional".


Ia menutup sambutannya dengan memberikan semangat kepada mahasiswa dan civitas agar tetap semangat berkarya.


Terus berkarya kepada dosen dan mahasiswa, jangan menyerah untuk menghasilkan karya-karya yang melestarikan kearifan lokal" tutup Rektor UBL, Agus Setyo Budi.


Acara dilanjutkan dengan nominasi para pemenang lomba, kategori 60 detik menjadi pembuka perayaan pemenang.


Kategori pemenang 60 detik FDBL:

1. The chosen women

2. Melawan emisi dunia

3. Anim Ha ( manusia sejati)


Kategori pemenang pelajar:

1. Mentari Sang Penakluk Gelombang

2. Wani Ngembeg

3. Energi Alternatif


Kategori pemenang mahasiswa:

1. Under the Indhum Tree

2. Bhinneka Tunggal Persija

3. Garis Pelakon


Kategori pemenang umum:

1. Beyond The Barriee

2. Spirit Pohgati

3. Tahuri: Bunyi Pertama yang Keluar dari Bumi


Pemenang film dokumenter terbaik kategori Budi Luhur:

1. "Si Tren"


Kategori 3 besar dari Universitas Budi Luhur

1. Anak Dari Hati

2. Shirlen

3. Cing Cowong


Berikut adalah pemenang lomba FDBL.

Acara ditutup dengan penampilan dari Komunitas Musik Mahasiswa (KMM) UBL.


Diberdayakan oleh Blogger.