Header Ads

The 1975 Rencanakan Masa Hiatus Pasca Tur Dunia

Matty Healy (Twitter/@MrsBarnesll)

 

The Jakarta Pride - The 1975 mengumumkan rencana hiatus panjang dalam konser di Sacramento, California, Amerika Serikat pada 26 September 2023. Matty Healy, vokalis dan pemimpin band, secara langsung mengungkapkan berita ini kepada penggemar mereka.

 

"Setelah tur ini berakhir, kami akan hiatus dalam waktu yang panjang, jadi luar biasa rasanya bisa bersama kalian malam ini," ujar Matty Healy.

 

Setelah menyelesaikan tur dunia mereka, yang akan berakhir pada 2 Desember di Seattle untuk wilayah Amerika dan Maret 2024 di Amsterdam untuk wilayah Inggris dan Eropa, band ini akan memasuki masa hiatus. Namun, masih belum jelas apakah hiatus ini hanya berlaku untuk penampilan panggung atau keseluruhan proyek musik mereka.

 

Sejak Oktober 2022, The 1975 telah menghadapi berbagai proyek musik, serta kontroversi dan gosip yang mengiringi perjalanan mereka. Mereka merilis album "Being Funny in a Foreign Language" tahun lalu, dan melakukan berbagai aksi mencolok selama tur.

 

Salah satu momen menarik adalah saat mereka mengundang Taylor Swift ke panggung mereka di London dan menampilkan lagu "Anti-Hero" secara live pada Januari 2023. Kabar asmara singkat antara Matty dan Taylor juga mencuat, dengan beberapa penampilan Matty sebagai tamu VIP di konser Taylor Swift dan momen romantis di luar panggung.

 

Pada bulan April, band ini meminta maaf kepada rapper Ice Spice, kolaborator Taylor Swift dalam lagu "Karma," karena kontroversi pernyataan rasis dalam sebuah wawancara. 


Mereka juga menciptakan kontroversi di Malaysia pada bulan Juli dengan mengkritik aturan anti LGBT, yang mengakibatkan mereka dilarang oleh pemerintah setempat. Kejadian tersebut juga mempengaruhi penampilan mereka di We The Fest 2023 Jakarta.

 

Semoga The 1975 bisa kembali dengan lebih kuat dan lebih baik setelah masa hiatus mereka.

Diberdayakan oleh Blogger.