Header Ads

Guns N Roses Unjuk Gigi Kembali Dengan Mengeluarkan Singel "PERHAPS"

 (Guns N' Roses, Foto: Instagram/@gunsnroses)

The Jakarta Pride - Guns N- Roses baru saja merilis singel terbaru, berjudul "Perhaps," dan telah mencapai stasiun radio di seluruh Amerika Serikat. Meskipun awalnya dijadwalkan pada 11 Agustus, keluaran lagu tersebut tertunda karena alasan yang masih misterius. Sebelum penundaan itu, tautan singkat muncul di situs Universal Music, mengizinkan penggemar untuk menyimpan lagu di platform musik.

Meski belum ada konfirmasi resmi dari Guns N' Roses mengenai rilisan ini, kebocoran tak disengaja membuat lagu itu bisa didengarkan di beberapa bar di Amerika keesokan harinya, yakni 12 Agustus. Penggemar juga bisa menikmatinya melalui mesin jukebox digital TouchTunes di seluruh Amerika Serikat, lengkap dengan potensi desain sampul.

Lagu "Perhaps" diambil dari era album "Chinese Democracy" dan menjadi rilisan pertama dari kelompok rock veteran ini sejak EP "Hard Skool" pada Februari tahun lalu. EP tersebut eksklusif tersedia di toko resmi Guns N' Roses dan mencakup dua lagu baru yang dirilis tahun sebelumnya, yaitu "Absurd" dan "Hard Skool," serta versi live dari "Don't Cry" dan "You're Crazy."

Ada spekulasi bahwa Axl Rose dan rekan-rekannya akan membawa kembali lagu "Perhaps" untuk perilisan resmi, setelah para penggemar mendengar mereka berlatih di Tel Aviv awal tahun ini sebelum pertunjukan.

Tom Mayhue, manajer produksi Guns N' Roses, telah mengkonfirmasi bahwa single baru sedang dalam persiapan. Mayhue berbicara tentang rencana masa depan kelompok yang dipimpin oleh Axl Rose menjelang konser di Paris pada 13 Juli. Dengan penyelesaian tur Amerika Utara pada pertengahan Oktober, mereka akan mulai merilis musik baru.

"Mereka sudah melakukan banyak rekaman. Jadi akan ada musik baru Guns N' Roses segera," ucapnya.

"Faktanya, saya pikir mereka sedang mencoba untuk merilisnya kapan saja, jadi Anda mungkin mendengar sesuatu dengan sangat, sangat segera." Mengenai seperti apa materi baru Gund N' Roses, kata Mayhue selaku manajer produksi.

"Kedengarannya bagus. Ini lebih berorientasi pada (album) Appetite For Destruction. Mereka memiliki banyak lagu. Ketika band awalnya masuk (studio) dan merekam Appetite For Destruction, saya pikir mereka merekam, seperti, 29 lagu," sambungnya.

"Jadi ada banyak musik lain yang tersisa yang tidak masuk ke dalam album pertama. Saya pikir hanya ada 11 lagu di album pertama."

Mayhue menjelaskan bahwa materi baru ini memiliki pengaruh gaya "Appetite For Destruction," album debut mereka, yang sebenarnya memiliki lebih banyak lagu yang direkam saat itu daripada yang dimasukkan dalam album.

Diberdayakan oleh Blogger.