Kontroversi Matty Healy dari The 1975: Perjalanan yang Membuat Konser di Indonesia dan Taipei Dibatalkan
The Jakarta Pride- Usai konser yang terjadi di Malaysia karena melakukan adegan homoseksual, kini Matty Healy dan kawan-kawan batalkan konsernya di Indonesia (We The Fest).
Selain batal manggung di We The Fest (WTF) Jakarta, konser The 1975 di Taipei juga terkena imbas akibat sikap tidak menghormati hukum di Malaysia. Dalam pegumuman di media sosial, minggu (23/7), promotor Live Nation (promotor di Taipei) juga meminta maaf atas pembatalan tersebut dan akan segera mengurus perihal pengembalian uang atau refund.
Matty Healy adalah sesosok seseorang yang terdengar sangat kontroversial, tidak hanya melakukan tindakan homoseksual di atas panggung, ia juga perna menjadi pecandu obat – obatan terlarang. Ini adalah fakta kacau yang di miliki oleh Matty Healy :
1. 1. Matty Healy adalah seorang mantan pecandu obat – obatan terlarang
Pemilik nama asli Matthew Timothy Healy itu pernah menjadi pecandu Narkoba. Hal tersebut diakuinya dalam majalah People di sebuah wawancara pada tahun 2018. Pengakuan tersebut lastas membuatnya jadi pusat perbincangan lantaran karya yang dia miliki di band the 1975 sangat bagus, dan banyak digemari oleh kalangan remaja.
Dalam pengakuannya di majalah People, Healy pernah masuk ke rehabilitas kurang lebih dua bulan sejak November 2017. Keputusannya untuk masuk rehabilitas disadari olehnya setelah pelantun “Robbers” itu banyak berbicara kasar dan berusaha menjadi pusat perhatian.
2. 2. Matty Healy sempat pacaran dengan taylor Swift dan putus dalam waktu sebulan saja.
Taylor
Swift dan Matty Healy disebut putus karena merasa tak terlalu cocok
satu sama lain. Meski begitu, teman-teman mereka sudah mengira perpisahan ini akan
segera datang
3. 3. Matty Healy pernah sebut band Metalica sebagai Band yang Buruk
Matty Healy sebut Metalica sebagai Band Metal Terburuk Sepanjang masa.
“Aku Sangat membenci Metalica. Band terburuk sepanjang masa’ ucap Matty kala ditanya langsung oleh Pitchfork.
4. 4. Dituduh Sebagai Orang Rasis
Saat Menggelar salah satu rangkaian di First Direct Arena, ada salah satu momen Matty yang cukup mmbuat fans heboh. Dalam sebuah video, Matty semat hamper mengeluarkan Statement yang dinilai cukup kontroversial. Namun, perkataan tersebut langsung dipotong oleh sang Drummer yang langsung mengeluarkan suara drum dan music yang kencang. “Menurutku bukan hal yang rasis dikatakan, kalua….” Ujarnya yang langsung terinterupsi oleh suara drum dan music yang kencang.
5. 5. Pernah kritik Gerakan “Black Lives Matter”
Sikap rasis Matt Healy terjadi selama beberapa kali. Salah satu yang paling kontroversial adalah komentar Healy di Twitter terhadap gerakkan Black Lives Matter yang viral akibat kematian George Floyd pada 2020 silam.
Matt Healy mempertanyakan statement publik yang menyatakan bahwa semua hidup orang penting. Namun, mengapa hanya 'Black Lives Matter' yang digaungkan?
Akibat pernyataan tersebut, netizen menuduh bahwa Matt Healy adalah sosok yang rasis dan tidak berempati. Di sisi lain, adapun hal yang membuat netizen dunia geram yaitu ketika putra dari aktor Tim Healy itu mencantumkan lagu band-nya yang berjudul "Love It if We Made It" ke dalam cuitan tersebut. Lantas netizen Twitter langsung menghujatnya karena dituduh mempromosikan salah satu lagunya di tengah isu sensitif "Black Lives Matter".
Meskipun karya musik The 1975 populer di kalangan remaja, sikap dan pernyataan kontroversial Matty Healy telah memicu reaksi negatif dari banyak pihak, termasuk pembatalan konser di berbagai negara termasuk We The Fest di Indonesia dan konser di Taipei.
Dengan sejumlah kontroversi dan sikap yang menuai kritik, Matty Healy dan The 1975 mungkin harus merenungkan ulang perilaku mereka agar tetap relevan di dunia musik dan bisa mendapatkan dukungan dari para penggemar mereka.
Semoga, sebagai figur publik, Matty Healy dapat memperbaiki tindakan dan sikapnya demi menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan memperkuat hubungan dengan para penggemarnya secara positif.
Post a Comment