Idgitaf Mengudara dengan Album Perdana 'Mengudara': Menyuguhkan Kisah Cinta dan Kehidupan dalam 9 Lagu Penuh Makna

 

(Idgitaf, Foto: Instagram/@idgitaf)

The Jakarta Pride - Setelah sekian 3 tahun berkarir akhirnya solois Idgitaf mengeluarkan album perdananya berjudul “Mengudara”, album yang dirilis pada jumat lalu dan diisi dengan 9 lagu ini secara garis besarnya becerita tentang melepaskan, merelakan, dan mengikhlaskan.

“Ketika musisi menggarap sebuah album. Mereka pasti memiliki metode tersendiri, di sisi lain awalnya aku enggak tahu metode yang aku pakai selama penggarapan. Namun setelah melalui perjalanan, akhirnya aku mencoba satu metode yang aku rasa cocok yaitu menulis. Aku coba menulis dan merangkai keseluruhannya,” katanya dalam siaran pers.

Album “Mengudara” diciptakan untuk menggambarkan cinta yang paling besar, menceritakan bagaimana cara merelakan seseorang yang dicintai pergi dan menerimanya kembali.

“Bentuk cinta paling besarnya itu adalah saat kita mendoakan mereka karena di saat kita mendoakan orang, itu bisa jadi kita enggak berada di ruang dan waktu yang sama dengan mereka. Tapi karena kita cinta, kita mendoakan mereka. Itu bentuk cinta sungguh selfless menurut aku,” kata Gita dalam keterangannya, Jumat.

Ada beberapa single-single yang sudah rilis lebih dulu mulai dari “Satu-Satu”, “Dermaga”, dan “Kehilangan”. Dan semakin lengkapnsegala hal manis untuk dikenang, “Sepenuhnya” yang menjadi lagu cinta klise, dan “Selesai” yang menceritakan soal kehidupan.

Dibalik pembuatan album inii ada beberapa nama yang turut andil ambil bagian mulai dari, Ibnu Dian (Matter Halo), Rama Harto Wiguna, Muhammad Luthfi Adianto dan Wisnu Ikhsantama Wicksana (Rekamsemesta), dan band pengiring yang selalu menemani Gita saat manggung, The Brads, yang beranggotakan Michael Rodovan, Austin Ong, Ricco, Samuel Christope, dan Matthew Manwell.

Idgitaf mengatakan akan mempersembahkan dan melakukan tournya albumnya yang spesial  ini diakhir tahun 2023 nantinya.