Good Vibes Festival 2023 Dibatalkan Setelah Kontroversi The 1975 di Panggung
The Jakarta Pride- Penyelenggaraan Good Vibes Festival yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari harus diakhiri lebih cepat setelah mendapat arahan resmi dari Fahmi Fadzil (Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia)
Hari ini Fahmi memerintahkan agar penyelenggaraan Festival Good Vibes 2023 yang masih berlangsung hingga esok, agar segera dibatalkan.
Melalui cuitannya di Facebook, Fahmi menyatakan bahwa pendirian Kerajaan tidak akan berkompromi terhadap siapapun yang menantang, meremehkan, atau melanggar undang-undang Malaysia.
"Saya memahami bahwa keputusan ini akan berdampak pada penonton yang telah membeli tiket. Oleh karena itu, saya juga telah menggesa penyelenggara untuk menemukan mekanisme penggantian bagi pembeli tiket.
"Kerajaan tetap berkomitmen mendukung perkembangan industri kreatif dan kebebasan berbicara. Namun, jangan pernah mencoba menyentuh sensitivitas masyarakat, terutama yang bertentangan dengan adab dan nilai-nilai budaya setempat," lanjutnya.
Putusan tersebut mengejutkan banyak pihak yang telah menantikan acara musik ini. Good Vibes Festival dikenal sebagai salah satu festival musik paling populer di negara ini, dan banyak penggemar yang sudah mempersiapkan diri untuk menghadiri acara tersebut.
Media melaporkan bahwa persembahan The 1975 di Good Vibes Festival 2023 dihentikan setelah vokalisnya, Matty Healy, menunjukkan berbagai aksi yang kurang sopan di depan para penggemar.
Matty Healy diduga memegang botol arak ketika berada di atas panggung dan juga membuat ucapan yang menghina undang-undang Malaysia terkait Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari menejemen The 1975 terhadap sikap yang ia lakukan semalam.
Post a Comment