Jangan Gunakan Headset Saat Berkendara Atau Siap-Siap Kena Denda!
The Jakarta Pride- Berkendara sambil mendengarkan musik adalah kegiatan yang
sering dilakukan oleh banyak pengendara sepeda motor. Padahal memakai headphone
saat mengendarai sepeda motor cenderung menghilangkan rasa kantuk di jalan.
Namun pengendara sepeda motor mendengarkan musik
dengan headphone atau earphone merupakan perbuatan yang berbahaya. Padahal,
seorang pengemudi butuh fokus untuk berkendara dengan aman.
Menggunakan headphone saat mengendarai sepeda motor
cenderung mengalihkan perhatian pengemudi.
"Menggunakan headphone saat mengendarai sepeda motor membuat
pengendara lebih emosional pada musik yang didengarkan karena pengendara tidak
bisa mendengar suara lain," kata Aqsa kepada thejakartapride.com, Selasa
(26/04/23).
Kebisingan kedua yang dirujuk Aqsa harus menjadi sesuatu
yang harus diperhatikan oleh setiap pengendara. Seperti klakson kendaraan lain,
pintu kereta api atau suara kendaraan bermotor yang memberi isyarat kepada
pengemudi. Karena mendengarkan musik lebih menyenangkan, akhirnya pengemudi
hanya berkonsentrasi pada musik.
“Salah satu pencegahan yang harus dilakukan saat
berkendara adalah mendengarkan kondisi lingkungan yang memanggil untuk
berkomunikasi. Artinya proses berkendara belum selesai karena telinga
tertutup,” kata Sony.
Aturan keselamatan jalan diatur dalam UU Lalu Lintas
Jalan Nomor 22 Tahun 2009. Pasal 283 tersebut berbunyi sebagai berikut:
Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan
Bermotor di Jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau
dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi
dalam mengemudi di Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)
dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda
paling banyak Rp 750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).
Lebih lanjut Aqsa mengatakan “musik memang sangat membantu pengendara motor terutama saat di kemacetan, saat lelah atau saat mengontrol emosi. Musik menurut gue memang dapat mengubah suasana hati, tapi bukan di jalan raya tempatnya. Mulailah memanfaatkan telinga untuk pendengaran saat berkendara agar komunikasi dapat maksimal,” tutup Aqsa.
Post a Comment